Pertama kali saya melihat wajah para pejuang Hamas yang diwawancarai salah seorang reporter TV One yang berhasil masuk Palestina dan bertemu dengan beberapa pejuang Hmas di dalam sebuah gedung, tempat markas Hamas berada. Wajah para pejuang Hamas tertutup oleh topeng ketat dan mereka memegang senjata AK 47 yng biasa digunakan para teroris. Ini menimbulkan kecurigaan bahwa Hamas mungkin salah satu sempalan teroris di Palestina. Saya curiga berat karena saya tahu wajah para pejuang terorisme yang ada dalam foto-foto maupunVodeo selalu menyembunyikan wajah mereka dengan penutup muka.
Pertanyaan kita ialah kalau para pejuang Hamas benar-benar merupakan pejuang yang mewakili aspirasi rakyat Palestina mengapa mereka memakai penutup kepala, malukah mereka bila kemudian wajah mereka dikenali dunia? Saya kira mereka tidak perlu menutupi wajah mereka bila mereka tahu bahwa perjuangan mereka benar bagi bangsa Palestina. Oleh karena itu saya masih ragu-ragu bila Hamas yang sedang berperang melawan Israel itu dibela. Saya melihat muka mereka sepertinya wajah-wajah para teroris karena mereka menyembunyikan wajah mereka di balik penutup muka.
[caption id="" align="alignleft" width="214"] Blasius Mengkaka ialah seorang Pendidik dengan latar belakang Sarjana Filsafat-Teologi[/caption]Maaf, saya ikut simpati kepada bangsa Palestina karena mereka menderita akibat perang Israel melawan Hamas. Saya melihat wajah prajurid Palestina terbuka dan bisa dikenali. Mereka merupakan prajurid resmi bangsa Palestina yang tak berpenutup muka. Ini saya lihat dalam foto-foto dan tayangan TV, potongan wajah mereka seperti para serdadu sebuah negara dan tanpa penutup kepala dan karena itu bisa dikenali.
Bila itu terjadi maka pemimpin dan bangsa Palestina harus tegas untuk mengatakan bahwa Hamas itu musuh bangsa Palestina juga dan perlu sekali bangsa Palestina bekerja sama dengan Israel untuk mengusir keluar para serdadu Hamas dari jalur Gaza karena mereka tidak bisa membuat sebuah negara dalam negara Palestina.
Kalalu demikian bahwa mereka ialah serdadu kaum teroris, maka sebaiknya dunia menyerukan agar serdadu Hamas perlu keluar dari wilayah Gaza sebab mereka ialah para teroris yang merupakan musuh besar dunia terutama AS dan Indonesia. Indonesia juga saat ini sedang berperang melawan para teroris. Para teroris itu merupakan musuh dunia saat ini.
Oleh Blasius Mengkaka